Keamanan Sensor Jarak Laser

Pesatnya perkembangan teknologi laser telah memunculkan inovasi teknologi di bidangsensor jarak laser. Sensor jangkauan laser menggunakan laser sebagai bahan kerja utama. Saat ini, yang utamapengukuran laserbahan yang ada di pasaran adalah: panjang gelombang kerja laser semikonduktor 905nm dan 1540nm serta panjang gelombang kerja laser YAG 1064nm. Apa peraturan internasional mengenai keamanan peralatan laser? Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan perangkat laser menjadi enam kelas berdasarkan ukuran keluaran lasernya: KelasⅠ, Kelas ⅱA, KelasⅡ, KelasⅢa, KelasⅢb, dan KelasⅣ.

Kelas I: Laser tak terlihat keluaran rendah (daya kurang dari 0,4mW) tidak melebihi nilai MPE untuk mata dan kulit dalam kondisi apa pun, bahkan setelah pemfokusan melalui sistem optik. Dapat menjamin keamanan desain, tanpa manajemen khusus. Aplikasi yang umum termasuk laser Pointer, pemutar CD, peralatan CD-ROM, peralatan eksplorasi geologi, dan instrumen analisis laboratorium.

Kelas II: Laser visual keluaran rendah (daya 0,4mW-1mW), waktu reaksi penutupan mata adalah 0,25 detik, menggunakan waktu ini untuk menghitung paparan tidak dapat melebihi nilai MPE. Biasanya laser dibawah 1mW akan menyebabkan pusing dan tidak bisa berpikir. Tidak dapat dikatakan bahwa menutup mata sepenuhnya aman untuk perlindungan. Oleh karena itu, jangan mengamati secara langsung pada sinar, jangan menggunakan laser Kelas II untuk menyinari mata orang lain secara langsung, dan hindari mengamati laser Kelas II dengan peralatan penglihatan jauh. Aplikasi yang umum termasuk demonstrasi kelas, laser Pointer, peralatan penampakan danpengukur jarak.

Hanya dua jenis laser yang dikutip di sini karena Seakedasensor jarakproduk terutama menggunakan laser Kelas I dan Kelas II sebagai bahan kerja. Panjang gelombang laser adalah 620~690nm dan daya <0,4mW dan <1mW. Keamanannya tinggi, kinerja bagus, lebih hemat energi. Jadi Anda dapat dengan aman memilih kamisensor jangkauan laser.

Email: sales@seakeda.com

Whatsapp: +86-18302879423