Perbedaan Antara Akurasi Berulang dan Absolut pada Sensor Jarak Laser?

Akurasi pengukuran sensor sangat penting untuk suatu proyek, biasanya, ada dua jenis akurasi yang menjadi fokus para insinyur: keterulangan dan akurasi absolut. mari kita bicara tentang perbedaan antara keterulangan dan akurasi absolut.

Akurasi pengulangan mengacu pada: deviasi maksimal dari hasil yang diperoleh sensor pengukur yang berulang kali mengukur proses perubahan yang sama.

Akurasi absolut mengacu pada: perbedaan maksimal antara nilai sensor pengukur dan nilai standar.

Ambil contoh pengujian target pada jarak 100mm, jika ada hasil pengukuran dua modul jarak sebagai contoh:

Hasil pengukuran sensor no 1 adalah 88, 89, 89, 88;

Hasil pengukuran sensor no 2 sebesar 97,100,99,102;

Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil pengukuran No. 1 berfluktuasi sangat kecil, namun jauh dari jarak standar 100mm;

Hasil pengukuran no 2 lebih berfluktuasi, namun selisihnya dengan jarak standar 100mm sangat kecil.

Jika sensor No.1 dan No.2 adalah dua jenis sensor laser, maka sensor No.1 memiliki kemampuan pengulangan yang tinggi tetapi akurasinya kurang; Nomor 2 memiliki kemampuan pengulangan yang buruk tetapi akurasi yang tinggi.

Oleh karena itu, kedua indikator tersebut sangat berbeda, namun terdapat tumpang tindih tertentu.

Modul pengukur laser yang baik adalah modul yang memiliki kemampuan pengulangan yang baik dan presisi tinggi, seperti: 99,100,100,99,100.

Sensor jarak laser Seakeda memiliki akurasi dan pengulangan absolut yang baik, memastikan kinerja akurasi yang akurat dan konsisten dalam pengukuran, kami siap membantu jika ada pertanyaan yang Anda miliki. Silakan kirimkan pertanyaan kepada kami untuk memeriksa detail lebih lanjut.

Email: sales@seakeda.com

Whatsapp: +86-18302879423